7 Obat Asam Urat yang Efektif: Pilihan Terbaik untuk Meredakan Gejala

By. Ticca - 13 Jul 2023

Bagikan:
img

anekarasa.co.id - Asam urat adalah kondisi medis yang disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di dalam tubuh. Gejalanya dapat sangat tidak nyaman, seperti nyeri sendi, kemerahan, pembengkakan, dan kekakuan. Untungnya, ada beberapa obat yang dapat membantu mengatasi gejala asam urat. Berikut adalah 7 obat asam urat yang efektif yang dapat membantu mengurangi gejala dan meningkatkan kualitas hidup Anda.

Baca juga: 5 Cara Mudah Mengenali Telur Busuk yang Penting untuk Diketahui

  1. Obat Antiinflamasi Nonsteroid (OAINS) - OAINS seperti ibuprofen, naproksen, dan indometasin adalah obat yang paling umum digunakan untuk meredakan nyeri dan peradangan pada asam urat. Mereka bekerja dengan mengurangi produksi prostaglandin, yang bertanggung jawab atas peradangan. Namun, penggunaan jangka panjang OAINS harus dilakukan dengan hati-hati karena dapat menyebabkan efek samping pada saluran pencernaan.

  2. Obat Penghambat Xanthine Oxidase - Obat penghambat xanthine oxidase seperti allopurinol adalah pilihan yang sering direkomendasikan untuk mengurangi kadar asam urat dalam tubuh. Mereka bekerja dengan menghambat produksi asam urat dan mencegah penumpukannya di dalam persendian. Obat ini umumnya diresepkan dalam dosis rendah dan perlu diambil secara teratur untuk menjaga kadar asam urat tetap rendah.

  3. Obat Penghilang Rasa Sakit - Untuk mengatasi nyeri yang disebabkan oleh asam urat, obat penghilang rasa sakit seperti colchicine sering direkomendasikan. Colchicine dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri pada serangan asam urat. Penting untuk mengikuti dosis yang diresepkan oleh dokter karena dosis yang tidak tepat dapat menyebabkan efek samping seperti gangguan pencernaan.

  4. Obat Uricosuric - Obat uricosuric seperti probenesid dan benzbromaron dapat membantu meningkatkan ekskresi asam urat dari tubuh melalui urin. Mereka bekerja dengan meningkatkan eliminasi asam urat melalui ginjal sehingga mengurangi penumpukan kristal asam urat di persendian. Obat ini biasanya diresepkan dalam kombinasi dengan obat penghambat xanthine oxidase.

  5. Obat Antiinflamasi Steroid - Dalam beberapa kasus serangan asam urat yang parah, dokter mungkin meresepkan obat antiinflamasi steroid seperti prednison. Steroid ini dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri secara efektif, tetapi penggunaan jangka panjang harus dihindari karena dapat menyebabkan efek samping serius.

  6. Obat Antiinflamasi Interleukin-1 (IL-1) - Obat antiinflamasi yang baru-baru ini dikembangkan dan menunjukkan janji dalam pengobatan asam urat adalah obat anti-IL-1 seperti anakinra. Mereka bekerja dengan menghambat aksi interleukin-1, zat yang terlibat dalam peradangan pada asam urat. Namun, obat ini masih dalam tahap penelitian dan tidak tersedia secara luas.

  7. Obat Herbal - Beberapa orang juga mencari solusi dalam pengobatan asam urat dengan menggunakan obat herbal. Contohnya adalah cherry tart atau ekstrak bawang putih. Cherry tart diketahui mengandung senyawa antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi gejala asam urat. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat herbal untuk memastikan keamanan dan dosis yang tepat.

Baca juga: Ikuti Cara Membuat Telur Asin Sendiri: Panduan Lengkap untuk Pemula

Penting untuk dicatat bahwa pengobatan asam urat harus disesuaikan dengan kondisi individu dan sebaiknya diawasi oleh dokter. Pengobatan yang tepat akan membantu mengurangi gejala, mencegah serangan berulang, dan mencegah kerusakan persendian jangka panjang. Selain mengonsumsi obat, penting juga untuk mengadopsi gaya hidup sehat seperti menjaga berat badan ideal, menghindari alkohol dan makanan yang tinggi purin, serta rutin berolahraga untuk mendukung pengobatan asam urat yang efektif.

Baca juga: Gunakan 4 Teknik Memasak Ini Agar Seafood Tetap Sehat




Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp